Cosplay
memang bukan hal yang baru saat ini. Pakaian unik ala tokoh-tokoh anime, rambut
warna-warni dengan berbagai macam asesoris nyentrik lainnya. Namun sejatinya
cosplay pernah mengalami suatu masa dimana kegiatan tersebut dipandang sebelah
mata. Bahkan saat ini pun masih banyak orang yang menganggap cosplay itu
kegiatan yang aneh, kekanak-kanakan, dan tidak bermanfaat. Itu karena masih
banyak ‘muggle’ yang belum tahu fakta-fakta tentang cosplay ini!
1. Cosplay adalah HOBI
Cosplay adalah hobi (dok. pribadi) |
Ya,
cosplay adalah hobi, sama seperti membaca, main musik, mancing, berkuda, dll.
Dan tidak ada yang salah dengan sebuah hobi, walau hobi tersebut aneh,
buang-buang duit, jika kita memang menemukan kebahagiaan dari hobi tersebut,
why not? Dan jangan salah, tidak ada hobi yang tidak bermanfaat, begitu juga
dengan cosplay. Ber’cosplay’ tidak semudah yang orang kira, tinggal make
kostum, wig, udah deh disebut cosplay. Bukan, bukan itu, tapi cosplay juga
bermain karakter. Ketika seseorang cosplay, seni akting mereka juga diasah
untuk memainkan peran karakter yang mereka kenakan. Dan seni cosplay saat ini
juga sudah berkembang, seperti diadakannya lomba kabaret, yang melatih akting
di panggung bersama cosplayer lain, seperti CLAS:H dan berbagai lomba yang
diadakan pada event jejepangan, dapat hadiah serta juara pula. Selain itu,
cosplayer juga berbakat jadi model lho!
2. Membuat SATU buah kostum itu tidak semudah membeli baju di online shop
Butuh waktu yang tidak sebentar untuk membuat kostum yang sempurna via https://www.facebook.com/pages/Reika/ |
Apakah
kamu tahu bagaimana proses dari membuat sebuah kostum? Ribet bro, ga semudah
beli barang di berni*ga.com atau *lx.com, tinggal klik, ketemuan, deal. Membuat
sebuah kostum itu dimulai dari beli kain, memilih kain yang cocok, yang
bahannya bagus, yang ga panas, dll. Kemudian kita bawa kain ke penjahit, dengan
menunjukkan gambar kostum yang akan kita buat. Bahkan ada yang menjahit kostum
sendiri lho! Setelah itu menunggu berhari-hari sampai berbulan-bulan hingga
kostum jadi. Itu baru kostum! Wig? Kalau pengen yang bagus seperti merk taobao,
mesti rela nunggu PO yang lama juga, karena wig tersebut berasal dari China.
Belum lagi boots atau sepatu dan berbagai macam asesoris lain. Buat sendiri itu
butuh waktu dan ketelatenan, beli juga ga sembarang toko ada yang jual.
See?
Ga gampang kan? Walau sekarang banyak online shop yang menawarkan jasa
pembuatan kostum sehingga cosplayer instan berjamuran, tapi sesungguhnya seni
dari cosplay itu saat pembuatannya, karena membutuhkan kesabaran, dan ada
kepuasan ketika menyelesaikannya dengan jerih payah sendiri.
3. Kalau cosplayer aneh, itu karena mereka sedang menjiwai peran mereka
Cosplay itu bermain peran via http://distortedgenjitsu.deviantart.com |
Pernah
liat cosplayer yang bertingkah aneh atau tidak sepantasnya? Jangan kaget, itu
bukan karena mereka gila. Mereka hanya berusaha menjiwai peran mereka. Seperti
yang telah disebutkan pada poin 1, cosplay itu bukan sekedar memakai kostum,
tapi juga bermain karakter. Bukankah aneh jika ada Naruto yang kalem dan
pendiem? Atau Light Yagami (Death Note) yang cengengesan? Justru itu akan
membuat OOC (Out Of Character) dan menodai inti dari cosplay itu sendiri.
4. Meski begitu, kalau disapa mereka sebenarnya orang-orang yang ramah
Cosplayer adalah orang-orang yang ramah via https://www.facebook.com/keren.wang.10/ |
Namun,
walau cosplayer sedang bermain peran, jangan pernah sungkan untuk menyapa
mereka jika bertemu dalam suatu event. Mereka bukan orang-orang yang sombong
kok, ajakin aja foto, pasti mau. Dan mereka akan siap beraksi dengan gaya yang
aneh-aneh :D
5. Walau begitu mereka masih sering dicemooh, dikritik bahkan dihujat
Lupakan haters, yang penting tetap senyuuum https://www.facebook.com/hazunocherry/ |
“Cosplay
itu menghancurkan karakter! Cosplay itu ngapain sih? Kurang kerjaan aja! Situ
kan ga cantik, ga ganteng, ga cocok jadi karakter itu blablabla...”
Yaps,
memainkan sebuah karakter itu ternyata juga tidak mudah. Hal ini juga yang membuat
banyak cosplayer newbie berhenti. Mereka dituntut menjadi karakter sempurna.
Apalagi orang-orang yang terlalu ‘mencintai’ karakter aslinya, ketika dia
melihat tokoh kesayangannya nampak sedikit berbeda, mereka akan mengkritiknya
habis-habisan. Percayalah, mereka yang memerankan sebuah karakter biasanya juga
menyukai karakter tersebut, dan mereka pasti ingin sesempurna mungkin
memerankannya. Tapi, tidak ada manusia yang sempurna guys...
6. Menjadi cosplayer itu dituntut menjadi orang yang kreatif
Bisa buat kayak ginian bro? via https://www.facebook.com/emperor.aester |
Gimana
ga kreatif? Tau sendiri kan ribetnya buat kostum? Apalagi kalau ada asesoris
yang aneh-aneh. Senapan, pedang, dan berbagai macam asesoris lain, ga semua
orang mampu membuatnya lho! Tapi mereka para cosplayer yang memang ‘niat’ akan
membuatnya. Memotong busa hati, mencari pernak-pernik yang saking anehnya ga
ada yang jual, mengecat, dan akhirnya gagal, lalu ngulangin lagi. Karena
setidak sempurnanya mereka, mereka akan berusaha untuk menghasilkan yang
terbaik.
7. Bertemu dengan orang-orang yang berhobi sama membuat mereka mudah akrab satu sama lain
Punya temen baru tiap event via https://www.facebook.com/Yosepet/ |
Datang
event sendiri jadi Luffy (One Piece), eh ketemu Ussop sama Sanji. Ngobrol,
nyambung, poto bareng, temenan di Facebook deh. Itulah salah satu kelebihan
para cosplayer. Gampang banget akrab sama temen yang sehobi, apalagi seproject.
Sampai cosplayer yang dari luar kota pun bisa kenal dari hobi yang sama. Dan
ini adalah salah satu hal yang membuat cosplay begitu istimewa. Karena mereka
para cosplayer begitu istimewa untuk dijadikan teman :)
8. Cosplay itu ga harus Jepang-jepangan
Itu yang putih juga cosplay lho via https://www.facebook.com/emperor.aester |
Banyak
yang ngira cosplay itu harus jadi tokoh kartun jepang, padahal enggak lho. Jadi
batman, iron man, bahkan incess-incess kayak cinderella, snow white itu juga
cosplay. Cosplay = costume play, not only anime costume play!
9. Cosplay pernah membawa harum bangsa Indonesia di kancah Internasional
Indonesia juara 3 dunia via http://www.duniaku.net |
Pernahkah
kamu melihat orang-orang di atas? Mereka adalah orang-orang yang pernah
mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional. Dengan cosplaynya, mereka
berhasil menjadi juara 3 WCS (World Cosplay Summit) 2014 yang diadakan di
Nagoya, Jepang. Dan ternyata ini bukan yang pertama kali lho, tahun 2012 lalu
Indonesia juga meraih juara ke-3. Memang ga seheboh ketika Indonesia juara
sepakbola se-Asean, atau seperti juara kontes Indonesian Idol yang langsung
ngehitz di media massa. Tapi lihatlah, setidaknya hobi yang kau anggap aneh itu
pernah membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional.
10. “Jika kalian masih menganggap cosplay itu aneh, tidak papa, tapi tolong hargailah kami :)”
Cosplay Jogja via https://www.facebook.com/groups/cosplayjogja/ |
Jika telah
membaca paparan di atas dan kalian masih menganggap cosplay itu sesuatu yang
tidak wajar, tidak masalah. Semua orang punya pendapatnya sendiri-sendiri. Tapi
sejatinya mereka para cosplayer hanya ingin ber’cosplay’ ria, bersenang-senang
dengan hobi mereka. Dan karena itu, berhentilah berkata hobi mereka tidak
bermanfaat dan hanya menghabiskan uang. Karena daripada menghabiskan hari-hari
dengan kuliah yang membosankan, mereka orang-orang yang telah menemukan bentuk
refreshing agar hidup mereka lebih menarik.
Itulah
fakta-fakta tentang cosplay yang mungkin masih belum banyak orang tahu. Jika
ada yang mungkin tidak sesuai dengan keadaan yang ada sekarang saya selaku
penulis minta maaf, karena artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman yang
saya rasakan. Saya dulu pernah sempat menjajal hobi ini, walau tidak lebih dari
setahun. Dan walau sekarang sudah berhenti karena ada suatu hal, saya tetap
mencintai hobi ini, karena bagaimanapun cosplay adalah hobi yang menyenangkan
:)
Ini adalah versi asli dari artikel yang dimuat di Hipwee dengan judul 10 Alasan Kenapa Kamu Tak Lagi Boleh Memandang Sebelah Mata Para Cosplayer
0 komentar:
Post a Comment